Gereja Sungai Yordan

Bengkayang, Kalimantan Barat – Indonesia

Masuk Gerbang-Nya Dengan Pujian

“Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!” (Mazmur 100:4)

Joel dan Victoria Osteen

Sebagai orang percaya, kita memiliki kehormatan dan hak istimewa untuk masuk dalam hadirat Allah. Alkitab mengatakan, kita dapat menghampiri tahta anugerah-Nya dan menerima belas kasihan-Nya. Karena Allah mengasihi kita, Dia memberikan akses 24 jam setiap hari, 7 hari seminggu.

Tetapi perhatikan ayat hari ini yang memberitahukan kita bahwa kita tidak datang dengan cara lama apapun kepada Allah. Kita tidak datang dengan tangan yang hampa kepada Raja atas segala raja dan Tuhan atas segala tuhan itu. Apa yang dapat kita bawa? Apa yang kita miliki yang layak bagi Allah yang kuasa? Pujian kita, rasa syukur kita, penyembahan kita. Kita memasuki gerbang-Nya dengan persembahan dari hati kita yang menyembah karena Dia layak!

Kita harus pahami, pujian bukanlah sekedar lagu-lagu yang dinyanyikan pada minggu pagi. Pujian merupakan ungkapan akan kebesaran Allah Abba dan akan segala yang telah Dia perbuat. Pujian mendapat perhatian dari Allah. Pujian adalah alat yang berkuasa dalam hidup orang-orang percaya, karena Allah menyukai puji-pujian kita! Ketika kita masuk hadiratnya dengan cara yang benar, Allah masuk dalam setiap keadaan kita, dan saat Allah tampil, musuh pun lari! Hari ini, masuk gerbang-Nya dengan syukur dan buka pintu bagi Allah untuk bekerja dalam diri anda!

Leave a comment

Information

This entry was posted on November 21, 2012 by in Renungan and tagged , .

Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4 other subscribers